Popular Post

My Playlist

Lihat postingan

Total Pageviews

Tuesday, 15 October 2013


pass: Namikazewand
Download Novel Disini atau Disini
Check update di www.baka-tsuki.org

Sekilas
Kirito adalah teman kecil Eugeo dan salah satu sahabatnya, juga partnernya dalam «Sacred Task» ini. Kirito menyeka keringat di rambutnya, meregangkan kakinya kedepan dan mengangkat tubuhnya. Daripada segera mengambil kapak itu, Kirito meletakkan tangannya di pinggang sementara dia menengok ke atas. Tertarik dengan apa yang dilakukannya, Eugeo juga melihat ke atas.
Langit musim panas di bulan Juli masih sangat biru, dan yang berada di tengah-tengahnya adalah dewa matahari Solus, yang memancarkan cahaya yang menyilaukan dari langit. Tapi, cahaya tadi terhalang dahan pohon besar yang menjulur ke segala arah, membuat sebagian besar cahaya tadi tidak bisa sampai ke tempat dimana Eugeo dan Kirito berada.
Diwaktu yang sama dedaunan dari pohon besar ini menyerap sebagian besar cahaya matahari yang dewa Solus pancarkan, akarnya juga menyerap berkah dari dewa bumi Terraria terus-menerus, membuatnya bisa menyembuhkan bekas dari kerja keras Eugeo dan Kirito yang menebangnya terus menerus. Tidak peduli seberapa banyak mereka menebangnya setiap hari. Setelah malam harri, saat mereka datang keesokan paginya, pohon ini sudah menyembukan setengah bagian bekas tebasan kemarin.
Eugeo mendesah pelan saat dia melihat kembali bagian atas pohon itu.
Pohon besar itu ———— «Gigas Cedar», Nama suci yang diberikan oleh penduduk desa adalah monster dengan diameter empat mel, dan tinggi tujuh puluh mel. Menara lonceng di Gereja, yang merupakan bangunan tertinggi di desa, tingginya hanya seperempat tinggi pohon tersebut. Untuk Eugeo dan Kirito yang tingginya baru satu setengah mel tahun ini, raksasa kuno ini adalah lawan yang tepat.

{ 4 comments... read them below or Comment }

- Copyright © 2013 Namikaze's art - Namikaze-art - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Namikaze-art